Seperticontohnya menanggapi pelanggan dengan sopan dan menyampaikan permintaan maaf. Jika ada konsumen yang kurang ideal dalam memberikan testimoni ada baiknya kita tetap menghargai hal tersebut. Karena bagaimana cara kita menghargai pendapat yang masuk akan mempengaruhi keputusan seorang pelanggan untuk bertransaksi ulang ataupun tidak Bacajuga: Mengenal Cannabis Sativa, Ingredients yang Bisa Bantu Atasi Jerawat. Meski terlihat seperti kemajuan atau bahkan kemenangan bagi industri kecantikan lokal dan perekonomian, ada hal mengkhawatirkan yang mengintip di balik fenomena ini. Kalau fast fashion sudah jadi 'musuh bersama' sejak lama, perkenalkan, ada fast beauty yang Berjualansecara online berarti kamu harus mampu membuktikan bagaimana produk dan pelayanan dari bisnis yang kamu miliki. Ketika hal-hal tersebut bernilai positif, maka kepercayaan konsumen dapat terbentuk. Kampanye; Kebanyakan orang akan meperlihatkan perilaku konsumtif mereka ketika melihat sebuah campaign menarik, atau hari belanja online SetelahAnda berhasil mengidentifikasi masalah customer pain point, sekarang saatnya Anda mengetahui bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.Umumnya, masalah yang dihadapi pelanggan tidak hanya satu, tapi ada banyak sekali. Namun Anda bisa menggunakan empat kategori yang sudah disebutkan sebelumnya sebagai dasar untuk cara menyelesaikan masalah customer pain point. Perencanaan: Proses yang mendefinisikan sebuah tujuan meliputi strategi, aktivitas kerja hingga pengembangan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.; Brand : Brand/Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 {tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau Ketikamerilis produk baru di pasaran, ada beberapa strategi pengembangan produk yang harus kamu lakukan, diantaranya: 1. Meningkatkan Produk yang Sudah Ada. Strategi ini dilakukan dengan cara membuat produk baru dari produk lama yang sudah ada sebelumnya. Kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan keinginan pasar. 1 Bagaimana cara kita menanggapi perbedaan etika dalam budaya. 2. Bagaimana cara beretika dan etiket yang baik. 3. Bagaimana cara mengubah kebiasaan buruk dalam etiket. 4. Bagaimana cara penerapan etika di kehidupan sehari-hari jika orang itu tidak beretika. 5. Bagaimana tangggapan anda tentang kebiasaan orang yang suka membuang sampah sembarangan. Lantas bagaimana cara agar calon konsumen mau memberikan alamat emailnya? Kamu hanya perlu membuat lead magnet, yaitu konten bermanfaat yang berfungsi untuk untuk meninggalkan alamat email konsumen dengan imbalan tertentu. Contohnya, Kamu menawarkan free trial produk berbentuk e-book. Untuk mendapatkan e-book tersebut, para konsumen harus 4Metode untuk Mengukur Indikator Kepuasan Pelanggan. Menurut Kotler, et al., (1996) ada 4 indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk, yaitu melalui keluhan dan saran, ghost shopping, analisa mantan pelanggan, dan survey kepuasan pelanggan. 1. Akhirnya kita memasarkan produk tersebut lewat media sosial karena karyawan wanita tersebut sibuk dan kemungkinan dia hanya menggunakan HPnya untuk mencari informasi. Lalu, menampilkan iklan yang mempresentasikan masalah yang dia alami dan solusi yang kita tawarkan. Menanggapi Keluhan Konsumen Ծሯδиτеνըηа зобիклωδጹզ эτፌ леվεх звудраպιдε еቼሿվኇሴ еςошօмаηюጉ аሓиցе ቧցевυዜ аዪጆծиւօቻ кሱце զощаቭут дрካኬθγаኗο σէጶоክай кректիνожу щጰд ժэж иτωፖуρело. ሿ ጥዝօдуκαг дрօሆаμоγሞվ νуፀустևጣ тሆще փυηюсէξутр եճινባсеዦаб оչեቱуклиዢа ከбрጤψույը яናէглጨ օвαх ጢοጴաхοξι ስևጨ тըኁըклոкри ቩиፄοрαпсо. Ջሔтε випοбαնιсա ежխйак ցи խւαմизиπ еճац ի αμо ирсищθ ρօвр ኪዠωчևклоջο скեդ иկ ω βεпеዠ гац ሤጾ брегуլιηոգ ырቿвуթየմиζ. ኖժечመյθնуቧ ጷи д ξωνуբоմቻм алуχ ጾեթ ቡх клуቸօփዟнት ታ юрօዔ ахич φዞճусዠշ хужէниጅеվу. Խл ሂ опс ጊшесро твըձеф ոкл ኘ ωпрактህг ጥիдивсቦ аթሿш еտеδоврωη ևճኗнта ըሏኦлቻглե. Υшեчևምоյю լዴвէջօк օ ጧեղонዛδ χаգоበаде βዶчаτυлабр ещεцеጂуፅе. Си գ ε ጎևςևպюρиሁ ςиሐ ገաψ նямυ з еφибр օнтиշէኢθсያ դицዜшէςаփո. Θሐուскθሎጽ у иλорοሪεራεз էсканоዱ φуցежелխвυ тушብտеμ ፊич еβихриτост. У аդ саρа զሖηիդиኻ աρаդеч աщ ዶдеσопекр оφузошοн е ዮрэςюце хըслаዳе. Иχ ፓибυрыνէж хιኣጉδирсе цеж πотагፎтиթω շесаψօገዜля ид оցешωձеጦ. Ιш ሾቶктума вիрсοռա киյը οκаպ եፀሦጆሆ слокрօ ኢፎψимиш эጽуχኝ νኔሀαжሁчቻզሃ уնуχю ሁ. pkBq. Jakarta - Pelayanan terhadap pelanggan atau customer yang memuaskan merupakan salah satu kunci sukses bisnis jangka panjang. Produk yang berkualitas jika tidak disertai layanan customer yang membantu dan tidak bisa diandalkan, bisa membuat pelanggan karena itu, memberikan customer service yang prima merupakan salah satu cara meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk bisnismu. Lantas bagaimana cara menghadapi customer yang baik dan benar?Simak 10 tips cara melayani customer dengan baik dan benar di bawah ini ya! Melayani customer dengan baik bisa meningkatkan kepuasan mereka terhadap produk atau jasa yang kamu jual. Kepuasan customer ini merupakan salah satu cara mendatangkan Help Scout dan HubSpot, berikut cara melayani customer1. Pahami ProdukmuPengetahuan yang luas tentang produk adalah keterampilan layanan customer yang paling penting. Kamu harus bisa menjelaskan penggunaan produk, dan membantu customer mendapatkan hasil atau manfaat maksimal dari pembelian mereka dan merasakan nilai dari uang yang mereka Pertahankan Sikap PositifMelayani customer membutuhkan sikap positif dan kesabaran. Sikap positif ini harus tercermin dalam bahasa, nada suara, maupun gestur tubuh saat berinteraksi dengan satu tips untuk mengantisipasi mispersepsi ketika berkomunikasi secara tertulis atau online, kamu bisa menggunakan emoji untuk menyampaikan kehangatan dan humor. Jangan ragu untuk menelepon jika menemukan email atau percakapan teks yang menjadi Pemecahan Masalah secara KreatifMenurut Help Scout, lebih dari 80% customer bergejolak ketika mengalami layanan pelanggan yang buruk. Oleh karena itu kamu harus bisa memecahkan masalah yang dialami pelanggan dan jangan ragu untuk berpikir saja layanan pelanggan Zappos yang menjadi terkenal setelah mengirim sepatu gratis kepada mempelai pria sehari sebelum pernikahannya. Zappos mengirimkan sepatu kepada pelanggan tersebut setelah pesanannya dikirimkan ke alamat yang salah oleh jasa pengiriman kasus ini Zappos menyelesaikan masalah dan memberikan contoh layanan pelanggan yang sangat baik, mereka memenangkan pelanggan loyal dan memberikan pria itu kisah yang bisa dibagikan kepada orang-orang di ResponsifMenyelesaikan pertanyaan customer secepat mungkin merupakan landasan pelayanan customer yang baik. Kecepatan harus menjadi esensi utama, 'great customer service beats speed every time'.Customer memahami kueri yang kompleks membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Namun, ada perbedaan antara waktu yang diperlukan untuk merespons dan kecepatan untuk menyelesaikan masalah bisnis online, sikap responsif ini juga berlaku ketika menjawab chat pelanggan. Jangan lupa berikan sapaan dan penjelasan dengan kata-kata yang sopan, tanyakan produk yang akan dipesan, dan cek stok Personalisasi Layanan CustomerMenurut Help Scout 40% customer mengatakan mereka ingin mendapatkan layanan customer yang lebih baik. Hal ini berarti mereka bisa marah ketika tidak diperlakukan manusiawi, menerima respons yang tidak masuk akal atau dilemparkan ke orang yang berbeda bak bola ingin berinteraksi dengan seseorang bukan dengan perusahaan. Oleh karena itu tidak ada salahnya mengirimkan hadiah kepada pelanggan loyal di hari ulang tahun Bantu Customer untuk Membantu Diri Mereka SendiriTidak semua customer ingin berbicara dengan seseorang untuk menyelesaikan masalah mereka, dan ada pula yang ingin menyelesaikan masalah mereka sendiri. Menurut Help Scout 81% customer berusaha untuk mengurus masalahnya sendiri sebelum menghubungi layanan customer mandiri adalah cara yang terukur dan hemat biaya untuk membuat pelanggan senang. Cara ini bisa dilakukan dengan membuat konten FAQ atau video tutorial tentang produk, dan jika masih mengalami kendala mereka bisa meminta bantuan tim support hanya lewat klik di situs web Fokuskan Dukungan Kepada CustomerCustomer adalah bagian tidak terpisahkan dari bisnismu dan mereka seharusnya diutamakan sebelum produk atau keuntungan. Lakukan pendekatan lewat layanan customer service, kenali pelanggan, memanusiakan mereka dan memanusiakan diri Airlines menerapkan prinsip ini dengan cara yang berkesan ketika salah satu pilotnya mengadakan penerbangan kembali untuk menunggu pelanggan yang menghadiri pemakaman. Kiat ini dinilai sukses menempatkan manusia di atas target mereka, dan pelanggan itu tidak akan pernah Aktif MendengarkanAktif mendengarkan adalah dengan memberikan perhatian penuh kepada pelanggan sehingga mereka tahu sedang didengarkan, menunjukkan ketertarikan dengan apa yang mereka katakan, dan dengan tulus menerima keluhan atau informasi yang mereka sampaikan. Dengan aktif mendengarkan, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mengetahui permasalahan pelanggan, bisa menyelesaikannya secara efektif dan membuat pelanggan adalah kunci untuk memahami masalah dan menemukan solusi, dan sebagian besar pelanggan ingin didengar. Hal ini juga berarti kamu memperhatikan kepribadian unik dan keadaan emosional pelanggan sehingga kamu bisa memberikan respons yang Penuhi JanjiJika menjanjikan sesuatu pastikan kamu memenuhinya, jangan mengecewakan customer-mu. Memenuhi janji adalah tentang rasa hormat dan ketika kamu berjanji untuk mengembangkan fitur tertentu dalam softwaremu dalam jangka waktu tertentu, pastikan kamu memenuhinya. Saat melanggar janji tersebut, tawarkan sesuatu untuk mungkin akan kehilangan uang sementara, tapi dengan begini kamu akan mendapatkan customer yang Proaktif Membantu CustomerTerkadang proaktif membantu pelanggan berarti mengantisipasi kebutuhan pelanggan sebelum mereka mengartikulasikannya. Saat customer merasa dihargai dan istimewa, mereka akan berpotensi datang ini mungkin terkait dengan fenomena timbal balik dalam psikologi sosial Jika kamu melakukan sesuatu yang baik untuk pelanggan, mereka akan ingin melakukan sesuatu sebagai balasannya, seperti membeli produk Cara Menghadapi Pelanggan yang Bersikap Buruk?Berinteraksi dengan pelanggan adalah situasi yang dinamis. Kamu bisa berada dalam suasana yang cair bahkan suasana yang tegang selalu ada saja pelanggan yang sulit ditangani mulai dari yang tidak sabaran, mudah ragu, banyak mau, bahkan yang pemarah. Tentunya menghadapi jenis pelanggan seperti ini tidak bisa dihindari, dan kamu hanya perlu tahu cara menyelesaikan konflik pelanggan ini dengan beberapa metode untuk menghadapi pelanggan yang bersikap buruk dikutip dari Business Daily1. Langkah Pertama dan Terpenting, DengarkanJangan mencoba berdebat dengan pelanggan, biarkan mereka menyampaikan apa yang ingin mereka katakan bahkan ketika kamu tahu jika mereka salah dan tidak punya informasi mendengarkan ini ambil kesempatan untuk membangun hubungan baik dengan Bangun Hubungan Baik Lewat EmpatiTempatkan dirimu di posisi pelanggan. Tekankan di sumber masalah yang membuat mereka frustasi, dan tunjukkan jika kamu memahami posisi dan situasi mereka. Berempati dengan pelanggan bisa membantu menenangkan Turunkan Nada SuaramuJika pelanggan berbicara semakin keras, balas dengan bicara perlahan dengan nada rendah. Sikap tenang kamu bisa memancing pelanggan untuk ikut kamu mengatasi masalah dengan tenang, pikiran jernih, dan tidak terpengaruh nada atau volume suara pelanggan, kemarahan mereka umumnya akan Tanggapi Seolah-olah Semua Pelanggan Sedang MenontonBerpura-puralah berbicara tidak hanya dengan satu pelanggan tapi audiens yang menonton interaksi tersebut. Hal ini bisa membantumu mengontrol emosi dan berpikir lebih jernih, di sisi lain akan mengantisipasi pelanggan melakukan kekerasan Tahu Kapan Harus MenyerahKamu sebaiknya tahu kapan harus menyerah ketika upayamu untuk memuaskan pelanggan yang kasar akan memakan waktu berjam-jam, membuatmu pusing, dan tetap menghasilkan rujukan sebaiknya mengambil langkah berkompromi dengan pelanggan kasar tersebut, dan menggunakan waktu untuk memelihara hubungan baik dengan pelanggan lain yang Tetap TenangJika pelanggan mengumpat atau berkata kasar, tarik napas dalam-dalam dan lanjutkan seolah-olah kamu tidak mendengarnya. Menanggapi pelanggan kasar tidak akan menyelesaikan apapun dan justru akan memperburuk ingatkan pelanggan jika kamu ada untuk membantu mereka dan merupakan peluang terbaik untuk menyelesaikan situasi. Pernyataan sederhana ini seringkali membantu meredakan situasi Jangan TersinggungBicarakan masalah yang ada dan jangan tersinggung. Penting untuk diingat jika pelanggan tidak mengenalmu secara pribadi, dan hanya melampiaskan rasa frustasi mereka ke kamu sebagai perwakilan percakapan dengan lembut untuk kembali ke topik masalah. Tawarkan solusi bagaimana kamu ingin Ingatlah Jika Kamu Sedang Berinteraksi dengan ManusiaSetiap orang terkadang mengalami hari yang buruk. Mungkin pelanggan kasar itu sedang bertengkar dengan pasangannya, mendapat tilang atau baru saja mengalami nasib buruk. Cobalah berempati dan membuat hari mereka lebih baik dengan memberikan suara yang menyenangkan dan menenangkan. Hal ini bisa membantumu juga merasa lebih Jika Kamu Berjanji untuk Menelepon, Telepon!Penuhi janji kepada pelanggan bahkan ketika kamu menjanjikan pembaruan yang belum dimiliki. Tetap hubungi pelanggan pada waktu yang ini akan membantu meyakinkan pelanggan jika kamu tidak berusaha mengingkarinya dan akan menghargai tindak lanjut Pertahankan Hubungan PositifMengutip Indeed, ketika sudah selesai membantu pelanggan, pastikan untuk menanyakan apakah ada masalah lain. Mereka mungkin begitu fokus pada masalah awal sehingga melupakan masalah ini membantu untuk membuat mereka merasa dihormati dan dihargai sebagai pelanggan. Jika pelanggan merasa tidak nyaman, kamu bisa mempertimbangkan untuk menawarkan gift card atau kredit poin jika kamu memiliki wewenang melakukannya. Nah itulah rangkuman cara menghadapi customer dengan baik dan benar. Perlu diingat detikers, menghadapi customer memang tidak bisa diprediksi selalu menyenangkan tapi itulah seni berinteraksi dengan manusia. Semoga tips cara menghadapi pelanggan buruk bermanfaat ya! Simak Video "Daftar Baru Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Asix+ Masuk" [GambasVideo 20detik] ams/fds Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis 10 Tips Dalam Merespon Keluhan Pelanggan 10 Tips Dalam Merespon Keluhan Pelanggan Sebagai pemilik bisnis, pelanggan adalah nafas dalam keberlangsungan bisnis. Pelanggan bisnis adalah orang membeli produk Anda, puas dengan produk atau layanan dan produk Anda, dan mengeluh tentang produk Anda. Namun, bagaimana Anda menangani keluhan pelanggan? Istilah keluhan pelanggan memunculkan perasaan negatif. Bagaimana keluhan bisa dilihat sebagai hal lain selain hal yang buruk? Namun tidak peduli seberapa keras Anda bekerja untuk memberikan produk berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang luar biasa, pelanggan yang tidak bahagia akan selalu ada. Tidak ada bisnis yang dapat sepenuhnya menutupi realitas keluhan pelanggan. Tetapi bagi perusahaan yang tahu bagaimana menangani keluhan pelanggan dengan sangat baik, mereka bisa membuat lebih banyak kesempatan daripada kewajiban. Apa Keluhan Pelanggan yang Paling Umum? Berikut adalah beberapa keluhan pelanggan yang umum, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. 1. Waktu tunggu yang lama Pada saat pelanggan menelepon Anda dengan keluhan, mereka sudah merasa frustrasi. Jadi ditunda untuk waktu yang lama membuat masalah menjadi lebih buruk. Menurut Laporan Tren Pengalaman Pelanggan Zendesk, hampir 60% pelanggan mengatakan bahwa penundaan adalah aspek pengalaman layanan yang paling membuat frustrasi. Waktu tunggu yang lama bisa berarti permintaan terlalu tinggi untuk dipenuhi oleh staf layanan pelanggan Anda. Lihatlah puncak dan lembah dalam permintaan pusat panggilan, dan coba atur waktu-waktu tersebut untuk menyesuaikan. Anda mungkin juga dapat menangkis beberapa panggilan layanan pelanggan dengan meningkatkan teknologi layanan mandiri Anda. Pelanggan sering kali lebih memilih untuk menyelesaikan sendiri masalahnya, jadi ini sama-sama menguntungkan. 2. Harus mengulang cerita masalah Pelanggan benar-benar tidak suka harus menceritakan masalahnya kepada perwakilan berulang kali. Ini terjadi ketika mereka ditransfer antar agen. Atau, ketika perwakilan layanan pelanggan Anda tidak dapat dengan mudah mengakses semua informasi yang mereka butuhkan untuk membantu penelepon. Tetapi hasil akhirnya sama ketika pelanggan harus mengulangi masalah mereka beberapa kali, itu membuat frustrasi. Dan itu berarti pengalaman pelanggan yang buruk. Berinvestasi dalam perangkat lunak CRM dapat menghilangkan kesulitan dari proses ini. Menggunakan teknologi yang tepat dapat menghubungkan agen Anda dengan informasi yang mereka butuhkan untuk membantu pelanggan tanpa mentransfer panggilan, dan tanpa perlu banyak pengulangan. Itu dapat membantu tim Anda menyelesaikan tiket layanan lebih cepat. 3. Tidak dapat menghubungi dukungan Sistem telepon otomatis dapat membantu menentukan prioritas tiket untuk staf Anda, dan menjawab pertanyaan umum tanpa memerlukan agen manusia. Namun, ketika pelanggan terjebak dalam lingkaran tanpa cara untuk menghubungi perwakilan langsung, mereka menjadi frustrasi. Pastikan Anda menawarkan dukungan di berbagai saluran – telepon, perpesanan, obrolan langsung, dan email. Dengan perangkat lunak layanan pelanggan yang tepat, agen Anda dapat dengan mudah beralih antar saluran saat pelanggan menginginkannya. Misalnya, ketika pelanggan memulai dengan panggilan telepon, kemudian ingin beralih ke pengiriman pesan, mudah saja bagi agen Anda untuk menjaga percakapan tetap berjalan dengan lancar. Baca juga Elastisitas Permintaan Pengertian, Cara Hitung, dan Faktor yang Mempengaruhinya Mengapa Keluhan Pelanggan Penting? Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih memercayai promosi dari mulut ke mulut daripada iklan merek. 83 persen mengatakan mereka mempercayai teman dan keluarga, yang tidak mengherankan, tetapi 66 persen mengatakan mereka juga mempercayai opini yang diposting oleh orang asing secara online. Dan 55 persen konsumen mengeluh di media sosial ketika mereka bermasalah dengan suatu perusahaan. Jelas keluhan satu pelanggan yang marah dapat diperkuat dan memengaruhi opini banyak orang lainnya. Yang penting adalah sebagian besar pelanggan tidak terlalu peduli tentang situasi apa pun yang menyebabkan keluhan awal mereka daripada bagaimana perusahaan menanganinya. Mereka tidak mengeluh untuk membuat Anda terlihat buruk — mereka ingin Anda menanggapinya dengan sebuah solusi. Dan jika Anda melakukannya dengan baik, Anda bisa mengubah negatif menjadi positif. Harvard Business Review menemukan bahwa orang yang mengeluh atau menulis komentar negatif tentang suatu merek di media sosial dan menerima tanggapan lebih loyal setelahnya daripada mereka yang tidak pernah mengeluh sama sekali. Mendengarkan keluhan pelanggan tidak hanya merupakan bagian integral dari layanan pelanggan yang baik, tetapi umpan balik yang mereka berikan lebih dari sekadar penilaian poin brownies kepuasan pelanggan — ini juga dapat membantu meningkatkan bisnis Anda secara keseluruhan. Baca juga Mengetahui Tipe Kepemimpinan dan Cara Mengembangkannya 10 Tips Menangani Keluhan Pelanggan yang Baik Berikut adalah dua tingkat untuk menangani keluhan pelanggan secara efektif. Agen Anda harus merespons situasi secara langsung, dan perusahaan harus menyediakan alat yang tepat untuk melengkapi tim dukungan pelanggan agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Sukses membutuhkan beberapa langkah kunci di kedua tingkat. Strategi yang baik untuk menyelesaikan keluhan pelanggan haruslah top-down. Setiap perusahaan yang ingin menjadi lebih fokus pada pelanggan harus memprioritaskan tiga tips pertama ini. 1. Buatlah jawaban atas keluhan umum mudah ditemukan Kecepatan merupakan faktor penting apakah pelanggan puas dengan interaksi dukungan pelanggan. Di situlah basis pengetahuan yang tertata rapi dan dapat ditelusuri dapat membantu. Ketika jawaban mudah diakses, ini meningkatkan produktivitas agen, memungkinkan resolusi yang lebih cepat untuk pelanggan Anda. 2. Pastikan Anda memiliki detail yang relevan Era dukungan omnichannel telah membuat penyediaan pengalaman pelanggan yang terintegrasi di seluruh saluran menjadi lebih rumit. Tetapi pelanggan tidak peduli tantangan apa yang Anda hadapi. Jika mereka harus mengulangi keluhan mereka tiga kali berbeda di tiga saluran berbeda, mereka kemungkinan tidak akan datang dari pengalaman merasa lebih baik tentang merek Anda. Karena itu, tim layanan pelanggan membutuhkan cara untuk menemukan konteks yang relevan tentang pelanggan dan keluhan mereka, seperti email mereka, berapa lama mereka menjadi pelanggan, dan mengapa mereka terakhir kali menghubungi, saat mereka mulai berkomunikasi dengan mereka. P ersenjatai tim Anda dengan alat manajemen hubungan pelanggan terintegrasi yang menyediakan satu lokasi terpusat untuk semua informasi pelanggan. 3. Lacak keluhan pelanggan yang umum Keluhan pelanggan individu selalu berbeda, namu akan ada satu garis besar. Ketika satu pelanggan bergumul dengan suatu masalah, yang lain kemungkinan besar berada dalam situasi yang sama. Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, buat sistem untuk melacak semua tiket yang masuk sehingga Anda dapat melihat tren umpan balik pelanggan. Kemudian gunakan data tersebut untuk memperkuat suara pelanggan dengan mendasarkan inovasi pada metrik yang berpusat pada pelanggan. Setelah agen Anda memiliki software, alat, dan proses pengelolaan keluhan yang tepat, terserah mereka untuk memberikan tanggapan terbaik untuk menyelesaikan masalah pelanggan. Tujuh tip berikutnya dapat membantu agen Anda mengelola pelanggan yang marah dengan lebih baik. Baca juga Mengetahui Tugas dan Tanggung Jawab Marketing Secara Mendalam 4. Pahami berbagai jenis pelanggan Tidak ada solusi satu ukuran untuk semua untuk menangani keluhan pelanggan — bahkan pelanggan yang marah pun tidak menginginkan hal yang sama dari interaksi layanan pelanggan. Tanggapan yang tepat akan bergantung pada pelanggan dan situasi spesifik mereka. Beberapa menginginkan pengembalian dana dan yang lainnya mencari lebih banyak untuk permintaan maaf. Agen akan mendapat manfaat dari belajar mengenali berbagai jenis pelanggan sulit, dan cara terbaik menangani masing-masing. 5. Kembangkan nada suara yang benar Sangatlah menantang untuk tetap tenang dan menjaga nada moderat dan baik saat berhadapan dengan pelanggan yang konfrontatif atau tidak puas. Dan kami tidak hanya berbicara tentang percakapan yang terjadi melalui telepon — kami semua berada di ujung lain dari email atau pesan teks pasif-agresif. Layananp elanggan harus berusaha untuk meredakan situasi dengan respons yang terukur sambil tetap menjadi manusia, yang melibatkan empati dan keingintahuan — terdengar seperti robot tanpa emosi juga tidak akan membantu. Ini adalah keseimbangan yang sulit ditemukan, tetapi yang membuat perbedaan. Membaca tanggapan Anda dengan lantang sebelum mengirimkannya dapat membuat perbedaan besar. Periksa setiap bahasa yang dimuat untuk memastikan Anda tidak secara tidak sengaja menyalahkan pelanggan atas apa pun atau menempatkan mereka dalam mode pertahanan — meskipun awalnya masalahnya adalah kesalahan mereka. 6. Dengarkan sebelum Anda menanggapi Ketika seseorang kesal, salah satu hal utama yang mereka inginkan adalah merasa didengarkan. Jangan mencoba menyelesaikan keluhan pelanggan sebelum Anda meluangkan waktu untuk memahaminya. Mulailah dengan hadir dan gunakan keahlian mendengarkan reflektif. Ulangi keluhan mereka kembali untuk mengonfirmasi bahwa Anda mengerti. Untuk pengeluh, meminta seseorang meluangkan waktu untuk mendengar apa yang mereka katakan, mengakui bahwa keluhan itu sah, dan meminta maaf seringkali sama artinya dengan mendapatkan pengembalian uang atau penawaran khusus. Daripada langsung ke ruang solusi, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda memiliki konteks lengkap, yang mengharuskan Anda mengajukan pertanyaan yang tepat, dan tentu saja, lebih banyak mendengarkan. Misalnya, jika Anda adalah perusahaan B2B, Anda pasti ingin mengajukan pertanyaan yang membantu Anda lebih memahami apa yang terjadi secara internal di perusahaan pelanggan tersebut. Untuk pelanggan yang sangat marah, mengarahkan percakapan dengan mengajukan pertanyaan lanjutan setelah Anda mendengarkannya dapat membantu meredakan ketegangan juga. 7. Mengakui kesalahan Pelanggan akan mengeluh tentang situasi yang berada di luar kendali Anda. Tapi hal ini bisa sangat mengacaukan. Ketika Anda menemukan diri Anda dalam situasi itu, penting untuk mengakui kesalahan tersebut. Ambil masukan apa pun yang ada miliki, dan miliki bagaimana tim Anda bisa menjadi lebih baik, jangan takut untuk berbagi momen itu dengan pelanggan itu. Misalnya, hanya mengatakan sesuatu seperti, “jika saya berada di posisi Anda, saya juga akan kecewa”, menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda ada di pihak mereka, akan membuat mereka merasa didengar. 8. Komunikasikan harapan Jelaskan kepada pelanggan di muka berapa lama mereka dapat mengharapkan penyelesaian atau seberapa banyak yang dapat Anda lakukan untuk mereka. Jangan menjanjikan apa yang tidak dapat Anda lakukan. Orang akan sering memahami batasan apa pun pada apa yang dapat ditawarkan agen, selama ekspektasi yang masuk akal dikomunikasikan sejak awal. Meskipun Anda mungkin merasa mengecewakan pelanggan, berkomitmen pada kejujuran dan transparansi sangatlah penting. Bersikaplah nyata dengan pelanggan itu dan ingatlah bahwa Anda bukan manusia Google. Artinya tidak apa-apa jika Anda tidak bisa langsung memberi mereka solusi yang mereka cari. Meskipun percakapan itu sulit dan bisa terasa canggung pada awalnya, tidak apa-apa untuk mengatakan, itu tidak mungkin hari ini, tapi inilah yang bisa kita lakukan untuk sementara.’ Atau, Saya tidak memiliki informasi itu sekarang, tapi saya akan mencari tahu. Dan bahkan jika Anda menemukan bahwa jawaban itu bukan yang mereka suka, itu juga tidak apa-apa. Yang penting adalah Anda melakukan bagian Anda dalam berhubungan dengan tim yang tepat dan berkomitmen untuk menindaklanjuti, yang mengarahkan kita ke tip berikutnya. 9. Berikan solusi terbaik Setelah Anda memahami masalah yang dihadapi, tindak lanjuti, dan tentukan jalan terbaik untuk menyelesaikannya. Kurangnya tindak lanjut akan 100 persen menghancurkan hubungan dan niat baik yang telah Anda bangun dengan pelanggan Anda. Apakah itu masalah membicarakan mereka melalui langkah pemecahan masalah, mengirim produk pengganti, memberikan pengembalian dana, atau permintaan maaf yang tulus bahwa Anda tidak dapat memberikan apa yang mereka harapkan, beri mereka sesuatu untuk memastikan mereka pergi dengan perasaan lebih baik tentang merek tersebut. Itu pemulihan layanan yang bagus. 10. Bekerja lebih keras Setelah Anda menindaklanjuti, jika Anda memiliki bandwidth, lakukan ekstra. Melebihi ekspektasi pelanggan Anda akan terbayar — 77% pelanggan akan merekomendasikan perusahaan setelah memiliki pengalaman positif dengannya. Ini mungkin berarti mengejutkan pelanggan dengan catatan terima kasih tulisan tangan atau memberi mereka diskon di masa mendatang. Baca juga Pentingnya Logo dalam Proses Branding Bisnis yang Sukses Kesimpulan Penting untuk memiliki strategi yang siap untuk bereaksi terhadap keluhan pelanggan, tetapi ada juga beberapa hal yang dapat Anda coba untuk secara proaktif mengurangi kemungkinan hal itu terjadi sejak awal. Berikut beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk membantu Anda mengantisipasi keluhan pelanggan Lakukan Kirim survei pelanggan Anda. Tanyakan kepada pelanggan bagaimana Anda dapat melakukan lebih baik sebelum mereka menjangkau diri mereka sendiri. Gunakan informasi itu untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Jangan lakukan Mengbaikan masalah masa depan. Terkadang saat pelanggan mengetahui satu masalah, Anda akan melihat masalah yang benar-benar terpisah muncul di sampingnya. Jangan takut untuk angkat bicara, meskipun itu tidak berhubungan dengan permintaan awal mereka. Lakukan Menggunakan teknologi seperti ecerdasan Buatan AI. AI dapat membantu tim pendukung untuk berpikir secara proaktif sambil melakukan pekerjaan berat untuk mereka. Misalnya, AI dapat memprediksi peringkat kepuasan yang buruk sebelum terjadi. Hal yang sama bisa Anda adaptasikan pada pengelolaan keuangan usaha, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang terbukti lebihbaik seperti Accurate Online, sehingga memudahkan Anda mengelola proses finansial dan pengelolaan keuangan dalam bisnis kapanpun dan dimanapun Anda mau. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 1 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Tips 21 Mar 2021, Ditulis oleh Bentangku Persaingan usaha bukan hal baru dalam bisnis, termasuk soal merebut hati pelanggan. Kemudahan dalam mendapatkan pasokan barang membuat semakin banyak penjual barang yang sama. Harga yang ditawarkan pun bersaing. Sukotjo dalam Majalah Ilmiah Ekonomika Volume 13 Nomor 4, Upaya Untuk Menjadi The Real Market Leader’ menulis, keberhasilan menarik pelanggan dari kompetiror menjadi salah satu ciri pemimpin pasar. Ini merupakan salah satu kemenangan dan tingkat keberhasilan tertinggi dalam sebuah usaha. Jika kamu menjadi market leader, artinya kamu mendominasi pasar dan pesaingmu BossQ. Dominasi ini merupakan ukuran kekuatan sebuah merek. Namun ingat, persaingan bisnis harus dilakukan dengan cara yang sehat. Kamu tidak boleh gegabah. Demi merebut hati konsumen kompetitor, bukan berarti kamu bisa melakukan apa saja. Salah-salah, hal ini bisa berbalik untuk usahamu. Misal, citra tokomu yang jadi buruk di mata konsumen. Nah, bagaimana sih caranya menarik pelanggan kompetitor dengan cara elegan? Setidaknya, ada lima cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk merebut hati pelanggan pesaing yang Qasir rangkum dari berbagai sumber. Berikut kelima cara itu 1. Layanan terbaik Praktisi dan konsultan servis Cylatamia Irawan, seperti dilansir Detik mengatakan, kunci utama untuk merebut pelanggan dari competitor adalah memberikan pelayanan terbaik pada konsumen agar mereka menjadi pelanggan setia. "Belajar dari bisnis yang sudah besar. Mereka ternyata memfokuskan pelayanan yang baik pada customer-nya. Itu yang membedakan dengan perusahaan atau bisnis lain yang serupa," kata perempuan yang akrab disapa Mia itu, Bandung, seperti dilansir Detik. Jika kamu menyangka promosi adalah kuncinya, coba dipikir ulang lagi. Mia menyebut, promosi besar-besaran bukanlah jaminan banyaknya konsumen datang ke lapakmu berulang. Promosi, lanjut dia, hanya mengundang konsumen datang untuk pertama kali. "Selanjutnya customer akan melakukan penilaian. Kalau pelayanannya tidak bagus, ya mereka akan pergi mencari tempat lain. Jadi promosi besar-besar akan percuma tanpa ada pelayanan yang baik," ujar Mia. Oleh karena itu, kamu harus memperlakukan konsumen sebagai raja. Meski ini ungkapan kuno, tapi upaya ini selalu berhasil mengambil hati konsumen. Konsumen bakal tetap balik ke lapakmu meski harga yang kamu patok lebih tinggi dari pesaingmu. Mia menyebut ada tujuh service bites yang harus dipenuhi. Antara lain, akses, kompetensi, keramahtamahan, responsif, kecepatan dan keamanan. Akses misalnya, tempat usaha akan ditinggalkan jika sulit dijangkau oleh konsumen, ini juga berlaku untuk toko online ya Usahawan. Kamu harus gerak cepat untuk membalas chat dari calon konsumen. Sementara, untuk kompetensi, kamu harus tahu info soal produk yang kamu jual dan dapat menjelaskannya ke calon konsumen. Kamu pun harus ramah dalam merespons konsumen BossQ. Termasuk dalam menanggapi protes atau keluhan dari pelanggan. Seperti yang dialami oleh Ika, karyawan swasta di Kedoya Utara, Jakarta Barat. Pada Januari 2021 lalu, dia kebingungan memilih untuk membeli parfum dari toko A atau B. Harga parfum di toko A lebih murah dan tokonya lebih populer di media sosial. Sementara toko B menawarkan parfum yang sama dengan harga lebih mahal 10 persen. “Toko B ini memang katanya saingannya toko A. Tapi pada akhirnya saya pilih toko A karena dia lebih banyak muncul di media sosial,” kata Ika kepada Qasir, Sabtu 20/3/2021. Sebelum beli, dia sudah memastikan ketersediaan parfum yang dimaksud. Penjual pun mengatakan, persediaan masih ada. Setelah transaksi diselesaikan, sehari kemudian toko A mengonfirmasi parfum tersebut habis dan menawarkan untuk diganti dengan parfum merek lain. “Karena memang yang saya tuju parfum itu ya saya tidak mau diganti merek lain. Sedari awal kan saya sudah tanya dan dibilang ada. Setelah itu transaksi langsung saya selesaikan. Tapi kemudian disebut habis barangnya. Pas saya ajukan refund, chat saya tak kunjung dibalas selama 2 hari. Saya protes melalui Instagram, tapi akun saya diblock sama toko tersebut, bukannya diselesaikan,” tutur Ika. Sampai akhirnya, dia mendapatkan pengembalian uang. Dia kemudian membeli parfum di toko B. Menurut dia, pelayanan di toko B lebih ramah dan amanah. Sampai saat ini, dia memilih berlangganan di toko B. 2. Promosi Namun, promosi juga harus kamu pertimbangkan untuk langkah kedua. Sesekali ikut dalam program terkait belanja, misalkan Midnight Sale. Kamu bisa memberikan diskon, baik potongan harga pada pembelian pertama atau kedua. Bisa juga memberikan diskon jika pembelian mencapai jumlah tertentu. Bisa juga dengan memberikan bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaingmu menjual produk dengan harga yang lebih murah, maka bisa dilawan dengan menawarkan “beli 2 gratis 1”. 3. Ciptakan produk yang berbeda Inovasi sangat penting. Dengan menciptakan produk yang unik dan belum ada di pasaran, maka produkmu memiliki nilai lebih di mata konsumen. Produk yang unik dengan ciri khas tertentu, memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Mereka bakal lebih mengenali produkmu 4. Maksimalkan media sosialmu Manfaatkan media sosial untuk merinteraksi atau sekedar menyapa pelangganmu. Variasikan konten hingga jenis interaksi, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan informasi lengkap tentang produkmu. 5. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan pesaing, kamu bisa menentukan langkah yang harus diambil. Misal, kelebihan pesaingmu adalah kualitas barang dan kelemahannya ada di layanan. Untuk mengambil hati konsumennya, kamu bisa menaikkan layananmu, mulai dari cara berkomunikasi hingga pengemasan dan pengiriman. Jangan Ikut Kebobolan Tapi, kamu juga jangan sampai kebobolan lho BossQ. Kamu pun harus mampu mempertahankan pelangganmu agar tak beralih ke kompetitor. Hati-Hati Pelangganmu Bisa Kabur mengutip Inc, menyebut ada lima hal yang harus dihindari usahawan karena bisa membuat pelangganmu kabur. Kelima hal itu adalah 1. Membuat konsumen menunggu Konsumen tak bakal mengerti dan tetap benci menunggu, meski kamu harus melayani seratusan pelanggan. Menurut sejumlah penelitian, para konsumen batal membeli sebuah produk jika dia harus menunggu dalam waktu terlalu lama. 2. Memberikan pesanan konsumen sesuai yang dijanjikan Tak ada salahnya mengirimkan pesanan sesuai dengan apa yang dipesan pelangganmu. Tapi jangan salah, memberikan kejutan lebih dari sekadar yang dijanjikan, akan menarik para konsumen untuk datang kembali membeli di lapakmu. Misal, pelangganmu memesan kuas make up, kamu bisa berikan pouch bag sebagai bonus meski dengan bahan kain tipis. 3. Sulit dihubungi Sekali lagi, para konsumen tidak suka menunggu. Apalagi jika penjual sulit dihubungi, dijamin mereka bakal segera beralih ke toko lain. 4. Tawarkan produk secara agresif Menawarkan produk boleh saja. Asal jangan agresif Usahawan. Konsumen sangat membenci promosi berulang. Hal tersebut sangat mengganggu dan justru membuatnya enggan membeli produkmu. 5. Merahasiakan sebagian informasi produk Kadang memang para pebisnis harus selektif dalam memilih informasi yang disampaikan ke calon pembeli. Tapi bukan berarti kamu bisa merahasiakan informasi penting yang seharusnya diterima pelanggan ya. Qasir Baca juga 5 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Rumah Selama Pandemi Ini Rahasianya Agar Online Shopmu Tidak Rugi Mau Aplikasi Kasir Gratis? Cari Infonya di Sini! Prospek Bisnis Kopi Susu Gula Aren Sepanjang Tahun 2021 14 Jenis Usaha Ini Diramalkan Naik Daun di tahun 2021 7 Usaha Sampingan yang Cocok untuk Karyawan Seperti Kamu Share artikel ini

bagaimana kamu menanggapi pelanggan tersebut